Berbeda dengan penyakit yang disebabkan oleh infeksi, akibat masuknya mikroba pathogen dan bersifat menular. Penyebab utamanya adalah bakteri, jamur, virus dan parasit.
Beberapa jenis penyakit degeneratif :
1. Alzheimer
Pikun yang mulai menyerang usia senja atau demensia mungkin masih wajar, tetapi jika sangat parah tentu harus diwaspadai karena termasuk ke dalam penyakit alzheimer. Alzheimer adalah jenis kepikunan yang dapat melumpuhkan pikiran dan kecerdasan seseorang yang ditunjukkan kemunduran fungsi intelektual dan emosional secara progresif dan perlahan, sehingga mengganggu kegiatan sosial.
Kerusakan jaringan otak sebagai penyebab alzheimer. Selain dari faktor genetik, keseimbangan nutrisi juga menjadi penyebab penyakit ini dan wanita lebih beresiko daripada pria.
Pencegahan kepikunan dapat diatasi dengan mengkonsumsi makanan yang kaya antioksidan dalam perannya untuk membantu proses regenerasi sel.
2. Kanker
Faktor genetik bukan satu-satunya penyebab penyakit kanker. Pola hidup yang tidak sehat justru sebagai penyebab utamanya. Di Indonesia kanker menjadi penyebab kematian keenam setelah infeksi, kurang gizi, kecelakaan, kardiovaskuler dan penyakit degeneratif lainnya.
Tahap awal kanker sudah mulai ketika ada kontaminasi bahan kimia berbahaya yang masuk ke dalam sel kemudian tumbuh dan berkembang membentuk jaringan ganas dan menyebar ke seluruh tubuh.
Karsinogen atau senyawa penyebab kanker bisa berasal dari hormon pertumbuhan ayam dan sapi, zat pengawet ikan,zat pewarna pada makanan, pestisida pada sayur dan buah-buahan juga obat-obat tertentu. Asap kendaraan bermotor, rokok, minuman beralkohol juga memicu pembentukan radikal bebas penyebab kanker.
3. Parkinson
Parkinson adalah kondisi dimana penderita tidak mampu mengontrol aktivitas otot-otot tubuh dengan baik. Degenerasi sel saraf pada otot bagian tengah yang berfungsi mengatur pergerakan tubuh sebagai penyebab penyakit ini.
Penderita parkinson kebanyakan laki-laki dan yang sudah memasuki usia lanjut. Penyebabnya adalah dari faktor genetis, polusi dari karbon monoksida, karbondisulfida dan pesisida. Polutan ini yang menyebabkan terbentuknya radikal bebas dalam tubuh. Konsumsi makanan yang kaya antioksidan lagi-lagi yang dapat mencegah proses terbentuknya radikal bebas.
Hindari kontak langsung dengan bahan kimia polutan yang dapat merusak sel syaraf, hindari polusi udara, hindari trauma di kepala dan hindari stress.
4. Diabetes
Penyebab diabetes adalah kadar insulin yang tidak terkontrol. Hormon insulin ini berperan dalam mengontrol kadar gula di dalam darah, yang mengubah gula menjadi energi dan disebarkan ke seluruh tubuh. Selama pankreas masih memproduksi insulin yang cukup, kadar gula darah masih dapat terkontrol. Sebaliknya jika insulin tidak mencukupi maka glukosa tidak dapat dipecah menjadi energi,sehingga kadar gula menjadi meningkat (hiperglikemia). Insulin yang berlebih di dalam tubuh pun sama bahayanya karena dapat menyebabkan tubuh kekurangan kadar gula (hipoglikemia).
Penyakit diabetes memang tidak dapat disembuhkan, pengobatan yang dilakukan adalah dengan tujuan untuk mengontrol kadar gula yang tepat dan mengurangi faktor resiko komplikasi. Pola hidup sehat sangat dibutuhkan untuk menekan terpicunya gejala diabetes, yaiu: dengan mengkonsumsi makanan yang dapat meningkatkan kemampuan reseptor insulin, meningkatkan produksi insulin, menjaga kadar gula darah, mengurangi makanan berlemak, utamakan konsumsi sayuran, kurangi porsi makan terutama yang mengandung gula tinggi, istirahat dan olahraga yang cukup dan teratur.
5. Osteoporosis
Keadaan dimana kualitas kepadatan tulang menurun dan menyebabkan tulang menjadi keropos dan rentan retak. Pencegahan dengan mengkonsumsi makanan yang kaya kalsium, zat besi, tembaga, seng, magnesium, mangan dan selenenium. Olahraga teratur selalu menjadi hal penting yang harus dilakukan untuk mencegah penyakit degeneratif.
6, Arterosklerosis
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgPo1FT_iUNRR8ouJo-VUpgCTin9kbiNOYJywhpFEHIFyB-v06pxlob9u6P8XY965P0U8zbpqhX1-rWQD4xOiiMuzHdXkoG29A5MrQ4BeZW2XVuQIcAQAW1tY26kijUjqaLYYpu3Or3r2s/s320/Penyakit-Aterosklerosis.jpg)
Sumber Gambar : obatginjaltradisional.com
Kolesterol yang menumpuk dalam pembuluh darah menyebabkan terjadi plak, dinding arteri menjadi tebal dan tidak lentur. Hal ini memicu serangan jantung secara mendadak.
Hindari makanan yang meningkatkan kadar kolesterol LDL (Low Density Lipoprotein) dan perbanyak makan makanan yang meningkatkan HDL (High Density Liporotein) seperti : buah, sayur, biji-bijian, minyak zaitun dan kurangi makan makanan manis, asin, kafein, nikotin dan makanan yang berbahan pengawet
Tidak ada komentar:
Posting Komentar