Mengganti Nasi dengan Buah, bisa kah?
"Belum makan nasi, seperti belum makan rasanya"....
Sering kita mendengar kalimat itu, yang memang menjadi kebiasaan sebagian besar masyarakat Indonesia.
Komposisi utama nasi adalah karbohidrat yang berfungsi dalam tubuh sebagai sumber energi untuk melakukan aktivitas. Menurut beberapa sumber, dalam 1 cangkir nasi sekitar 158 gram, mengandung karbohidrat sebanyak 44,5 gram, 0.6 gram serat dan menghasilkan 205 kalori.
Tetapi bukan sejumlah kalori yang membuat kita merasa kenyang, bila kita mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gula sederhana sebanyak apapun tubuh akan tetap mencari nutrisi lain, dan akibatnya cepat terasa lapar.
Gula sederhana sebagai komponen karbohidrat utama dalam nasi, menyebabkan nasi memiliki Indeks Glikemik (IG) tinggi, membuat kadar gula dalam darah menjadi tinggi sehingga memiliki efek yang buruk terhadap kesehatan. IG dari nasi yaitu 70 dan sebagai pembanding, singkong memiliki IG yang lebih rendah yaitu 55.
Selain dapat meningkatkan kadar gula darah, mengkonsumsi nasi berlebihan akan menyebabkan obesitas, karena kelebihan gula yang kita konsumsi akan disimpan dalam jaringan adiposa di bawah permukaan kulit, sebagai energi cadangan bagi tubuh.
Prinsip diet tanpa nasi
Kebanyakan orang beranggapan bahwa mengurangi asupan karbohidrat dapat mengurangi berat badan, hal itu tidak selamanya benar karena karbohidrat tetap dibutuhkan tubuh baik yang sederhana maupun karbohidrat kompleks, agar metabolisme berjalan optimal. Jadi sebaiknya bukan mengurangi kebutuhan karbohidrat, tetapi mengurangi karbohidrat sederhana dan menggantikannya dengan memilih jenis karbohidrat yang baik bagi tubuh.
Memperkaya karbohidrat kompleks, seperti serat dalam menu harian justru disarankan. Semua manfaat baik serat memberikan efek yng baik bagi kesehatan. Serat dapat melancarkan sistem pencernaan, mengontrol kolesterol, dan gula darah.
Biji-bijian, gandum, sereal, sayuran dan buah adalah sumber pangan yang kaya dengan kandungan karbohidrat kompleks.
Buah Menggantikan Nasi
Serat yang ada dalam buah sangat baik bagi sumber karbohidrat tubuh. Selain serat buah juga mengandung gula sederhana yang dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat tubuh. Ada dua faktor yang dapat meningkatkan kadar gula dalam darah yaitu Indeks Glikemik dan Jenis Karbohidrat.
Buah-buuahan memiliki IG dan beban glikemik yang relatif lebih rendah dibandingkan dengan nasi putih.
Sebagai catatan: jika indeks glikemik glukosa adalah 100, maka:
indeks glikemik rendah adalah ≤ 55
indeks glikemik sedang adalah 56 -69
indeks glikemik tinggi adalah ≥ 70
Buah-buahan memiliki IG rata-rata sebesar 25-70, sedangkan nasi putih sekitar 70-89.
Referensi: http://diabetesmelitus.org/daftar-indeks-glikemik-makanan/
DiabetesMelitus.org
Apakah anda ingin mencoba? Sehat adalah pilihan. Jika anda ingin memilih sehat, pola hidup sehat adalah kata kunci yang wajib untuk dilakukan. Pilih menu sehat harian anda, lakukan olahraga teratur, istirahat cukup dan selalu berfikir positif.
Berikan semua hal yang positif bagi jiwa dan raga anda untuk memberikan apa yang menjadi haknya. Selamat mencoba :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar